Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kebijakan untuk beraktivitas produktif di rumah perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19. Kebijakan tersebut termasuk untuk belajar dirumah juga mulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi. Termasuk kita di Sumatera Selatan.
Tempat saya kuliah di Stisipol Candradimuka juga menerapkan sitem belajar dari rumah. Kami sudah belajar dari rumah sudah memasuki Minggu ke tiga setelah Pandemi Covid-19 masuk ke wilayah Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang. Semua Mata Kuliah dilakukan secara E learning yaitu melalui dari rumah semua.
Tidak terkecuali Mata Kuliah Sinematografi yang diampu oleh dosen ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A. Sebelum wabah Covid-19 ini menjalar ke indonesia kami belajar Mata Kuliah Sinematografi seperti biasa dilaksanakan dikelas, setelah wabah ini menjalar khususnya ke kota Palembang semua Mata Kuliah di kerjakan dari rumah. Sebelum wabah ini terjadi ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos,M.A telah membagikan beberapa kelompok untuk membuat film di akhir semester nanti yang akan dikumpulkan sebagai nilai akhir dari Mata Kuliah Sinematografi ini. Selain itu juga ibu Anita sapaan kami memberikan tugas untuk dikerjakan dari rumah. Rincian Tugasnya sebagi berikut :
- Quis I Posting 2 Foto di IG Pribadi dalam Postingan yang berbeda
- Film Favorit : Posting Cover Filmnya dan jelaskan aspek sinematografinya
- Buku Mengenal Film MK Sinematografi : Parista, Himawan.2017. Memahami Film Edisi Kedua. Yogyakarta: Montase Press. Caption bagaimaan mendapatkan buku tersebut dan hal penting apa yang bisa didapatkan dari buku tersebut.
- Quis 2 Blog Walking dan Menulis Blog
- Blog Walking ke Blog Dosen
- Menulis di Blog
- UTS
- Membuat Paper Ilmiah dengan judul : Analisis Unsur Sinematik untuk memaknai Representasi Tersembunyi pada film (Studi Kasus Pada Film......)
- Pastikan Dalam Penulisan Tugas terdiri dari :
a. Cover (Judul, Nama Mahasiswa, NIM, Nama dan Kode MK, Nama Dosen Pengampu, Prodi dana alamat sekolah tinggi) (1 halaman)
b. Pendahuluan (Latar belakang Mahasiswa Memilih Film yang akan dikaji berdasarkan Faktor Keunikan atau keistimewaan Film) (1 halaman)
c. Pembahasan (Analisis Film Terhadap Unsur Sinematik untuk memaknai Representasi Tersembunyi pada film)
C.1 Mise- En-Scene (2 halaman)
C.2 Sinematografi (2 halaman)
C.3 Editing (2 halaman)
C.4 Suara (2 halaman)
d. Penutup (Kesimpualan atas Temuan Representasi yang Tersembunyi pada Film yang dikaji berdasarkan Analisis Unsur Sinematiknya) (1halaman)
e. Daftar Pustaka dan Profil Singkat Penulis (1 halaman)
- UAS
- Tugas UAS kami yang diberikan ibu Anita yaitu membuat Film Pendek. Dalam tugas UAS ini kami membuatnya secara berkelompok kebetulan saya satu kelompok dengan Andin dan Syandi. Kami ditugaskan membuat 2 Karya Film Pendek. Yaitu Fiksi dan Non Fiksi. Durasi Film 5 s/d 15 menit.
- Karya yang di buat dan dikumpulakan dikompetisikan dan dibuat rangking oleh dosen pengampu.
a. Fiksi
Tiga Genre pilihan untuk Fiksi, yakni :
1. Drama
2. Horor dan
3. Humor
b. Non Fiksi/Dokumenter
Tiga pilihan juga untuk nonfiksi /dokumenter, yakni Dampak Musibah Covid 19 terhadap :
1. Potensi Parawisata Baru
2. Pendidikan Daerah Pelosok, dan
3. Permasalahan Sosial Perkotaan
Dua file karya film (video) dan diserati desain cover film (jpeg) masing-masing setiap kelompok dikumpulkan dalam satu flash disk ke dosen pengampu pada rentang tanggal : 18-23 Mei 2020.
Itulah beberapa tugas yang harus kami kerjakan selama Mata Kuliah Sinematografi ini dari rumah selama wabah Covid-19 ini. kami melakukan interaksi dan mencari informasi apa yang akan kami kerjakan melalu media sosial, meliputi Whastap, Video Call antar Mahasiswa, saling mengabari melalui grup kelas, banyak sekali cara untuk tetap belajar mencari ilmu dengan cara kreatif walaupun dari rumah kita tetap dapat mengerjakan semuanya. seperti contoh satu ini saya berkoordinasi dengan Andin terkait tugas Sinematografi kebetulan saya dengan Andin 1 kelompok untuk membuat Film Pendek. Kami berkoordinasi dengan Video Call bagaimana dan kapan kita akan mengerjakan pembuatan film tersebut dikarenakan saat ini kita masih menjaga jarak agar tidak bertemu dan menjaga jarak kalau kita nanti bertemu untuk proses pembuatan film tersebut.
Kebetulan malam itu Syandi sedang bekerja jadi kita tidak bisa Video Call bertiga, jadi kami memutuskan bersama Andin untuk proses pembuatan Film Pendek Tersebut diundur 2 Minggu kedepan melihat situasi keadaan kota Palembang saat nanti.
Dan uniknya lagi semua tugas ini dinilai dari beberapa media sosial oleh dosen pengampu Mata Kuliah Sinematografi yaitu ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A . Contohnya Quis 1 dinilai melalui postingan kami di Instagram, kemudian Quis 2 di nilai melalui Blogger, UTS dinilai dengan cara mengirim Email dan terakhir Film Pendek dinilai dan dikumpulkan dengan Flas Disk semua menggunakan teknologi dan media sosial kreatif bukan cara belajar kami di Mata Kuliah Sinematografi ini. kami diajarkan untuk pandai menggunakan teknologi dan akrab dengan media sosial.
Inilah cerita saya terkait Cara Kreatif Belajar Sinematografi dari Rumah di Tengah Pandemi Covid-19. Semoga semuanya cepat berlalu agar kita hidup secara normal kembali karena kami sudah kangen bertemu bersama, belajar bersama dan cerita bersama di kelas dan suasana kampus yang kami rindukan. yaitu Stisipol Candradimuka.
Tetap jaga kesehatan
Tetap Tersenyum
Lakukan yang Terbaik
Insyallah Semuanya cepat berlalu
Salam Semangat untuk kita semua
Inilah cerita saya terkait Cara Kreatif Belajar Sinematografi dari Rumah di Tengah Pandemi Covid-19. Semoga semuanya cepat berlalu agar kita hidup secara normal kembali karena kami sudah kangen bertemu bersama, belajar bersama dan cerita bersama di kelas dan suasana kampus yang kami rindukan. yaitu Stisipol Candradimuka.
Tetap jaga kesehatan
Tetap Tersenyum
Lakukan yang Terbaik
Insyallah Semuanya cepat berlalu
Salam Semangat untuk kita semua