Minggu, 24 Februari 2019

OPINI PUBLIC

                                                            Ibu Sumarni Bayu Anita terkait Opini Public

      Selamat pagi semuanya semoga dalam keadaan sehat Walafiat ya untuk kita semua. Pagi ini  saya akan share informasi  yang saya dapatkan Minggu lalu dari dosen saya yaitu ibu Sumarni Bayu Anita,S.Sos, M.A tentang Opini Public.Mohon maaf ya sebelumnya karena baru sempet  posting.

A. PENGERTIAN OPINI PUBLIC

 Opini adalah suatu pendapat, tanggapan, pandangan, atau hasil pikiran seseorang dalam menjelaskan atau menyikapi suatu hal tetapi sifatnya tidak objektif dan belum pasti kebenarannya.
Publik adalah mengenai orang atau masyarakat, dimiliki masyarakat, serta berhubungan dengan, atau memengaruhi suatu bangsa, negara, atau komunitas.   

Opini publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau sintesis dari pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan. 

1. Pengertian Opini Public Menurut Para Ahli 
Opini publik berasal dari bahasa Inggris Public Opinion yang sering diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi pendapat umum. Leonard W Doob seperti yang dikutip Djoenaesih, mengemukakan bahwa “ public opinion refers to people’s attitude on an issue they are members of the same social group”. Artinya, opini publik yang dimaksudkan adalah sikap orang-orang mengenai suatu hal, di mana mereka merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama. (Djoenaesih, 1996: 28).
Menurut William Albig sebagaimana dikutip oleh Oemi Abdurrachman opini publik adalah : “hasil daripada interaksi antara individu-individu dalam kelompok apa saja”. Artinya :
  • Opini publik timbul karena adanya interaksi antara individu-individu yang menyatakan pendapatnya.
  • Opini publik baru menjadi opini bila hal tersebut telah dinyatakan. (abdurrachman, 2001:51)
 Menurut Emory Bogardus seperti yang dikutip Oemi Abdurrachman : 
”Opini publik adalah hasil pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan didalam masyarakat demokratis. Opini publik bukan merupakan seluruh jumlah pendapat individu-individu yang dikumpulkan”. ( abdurrachman, 2001:51).
Dengan demikian, opini publik itu berarti :
  • Bukan merupakan kata sepakat (seinstemig, unanimous) tetapi merupakan persatuan pendapat atau sinthesa dari pada pendapat yang banyak.
  • Tidak merupakan jumlah pendapat yang dihitung secara “numerical” (numerik,menurut jumlah), berapa jumlah orang yang terdapat di masing-masing pihak,
  • Opini publik hanya dapat berkembang di negara-negara demokratis dimana terdapat kebebasan bagi tiap individu untuk menyatakan pendapatnya dengan lisan, tertulis, gambar-gambar, isyarat dan lambang-lambang lainnya.

     Opini publik adalah pendapat umum yang menunjukkan sikap sikap sekelompok orang terhadap suatu permasalahan (menurut Prof. W. Doop). Opini publik adalah ekspresi segenap anggota suatu kelompok yang berkepentingan atas suatu masalah (menurut William Abig).
Dari definisi di atas, maka terdapat beberapa unsur penting dalam proses terbentuknya opini publik, yaitu:
  1. Opini publik terbentuk atas suatu hal yang penting.
  2. Opini publik merupakan campuran dari berbagai macam pikiran, kepercayaan. paham, anggapan, prasangka dan hasrat.
  3. Opini publik bukan suatu hal yang baku dan dapat berubah-ubah.
  4. Opini publik sangat peka terhadap peristiwa.
  5. Secara psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh pandangan dan kepentingan pribadi/golongan.
2. Pembentukan Opini Public


   Terbentuknya opini publik pada dasarnya seperti urut-urutan di bawah:
  1. Ada kejadian/informasi.
  2. Kejadian tersebut kemudian dicerna dan dikaji sesuai latar belakang masing-masing publik yang mengkajinya, tergantung kelompok publik masing-masing. Ada yang mengkaji berdasarkan fakta, ada yang berdasarkan sentimen, harapan, prinsip dan sebagainya.
  3. Hasil kajian tersebut lah yang kemudian disebut sebagai opini publik, opini dari masing-masing publik atas suatu kejadian, yang dikaji sesuai dengan sudut pandang masing-masing publik tersebut (bisa juga karena kepentingan atas suatu golongan).  
B. FUNGSI OPINI PUBLIC BAGI PUBLIC RELATION 

1. Pengertian Humas dan kegiatan kehumasan (Public Relation)
Public Relation (hubungan masyarakat), didefinisikan sebagai kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain untuk mempengaruhi public secara signifikan. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa public relation adalah presentasi positif suatu organisasi kepada keseluruhan publiknya. Maka, dapat dikatakan bahwa public relation merupakan kegiatan komunikasi suatu organisasi dalam menciptakan reputasi yang positif perusahaan di hadapan stakeholders sehingga perusahaan tersebut dapat terus menjalankan bisnisnya dengan baik. Stakeholders dalam kegiatan kehumasan adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Kegiatan kehumasan di sebuah perusahaan menjadi sebuah keharusan untuk membangun citra perusahaan. Kehumasan dipahami menjadi sebuah senjata ampuh untuk mempengaruhi opini publik kepada perusahaan.
Berdasarkan pengertian di atas maka public relation harus memiliki beberapa tujuan seperti di bawah ini:
  1. Untuk menciptakan citra (reputasi) yang positif kepercayaan dan saling pengertian dari publik atau masyarakat pada umumnya.
  2. Untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
  3. Menciptakan budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat agar produktivitas bisa dicapai secara optimal.
  4. Usaha menciptakan relasi yang harmonis antara organisasi (perusahaan) dengan publiknya yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan
2. Kemampuan Opini Public
Opini publik dapat memberikan pengaruh-pengaruh yang besar terhadap kejadian-kejadian  umum,contohnya adalah sebagai berikut:
  1. Opini publik dapat memperkuat undang-undang atau peraturan, sebab tanpa dukungan opinipublik maka perundangan akan sulit dijalankan.
  2. Opini publik merupakan pendukung moril dalam masyarakat.
  3. Opini publik merupakan pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial.
3. Kaitan Opini Public Terhadap Public Relation
Kaitan Opini Publik Terhadap Citra Kegiatan Kehumasan Suatu Organisasi/Perusahaan
Dikarenakan oleh besarnya kemampuan opini publik terhadap kejadian pada umumnya, seperti yang sudah disebutkan di atas, maka hal yang sama juga dapat  terjadi terhadap suatu perusahaan/organisasi dan kegiatan kehumasannya dan kaitannya dengan opini yang dimiliki publik terhadapnya, misalnya sebagai berikut:
  1. Opini Publik dapat meninggikan atau mengecilkan citra suatu organisasi. Misal, kegiatan CSR yang dilakukan oleh suatu organisasi dapat menimbulkan citra positif organisasi tersebut dan membentuk suatu opini publik yang positif. Sementara jika misalnya ada pemberitaan korupsi yang dilakukan oleh salah satu anggota di dalam sebuah organisasi, maka dapat menimbulkan opini publik yang negatif.
  2. Opini publik menentukan tingkat kepercayaan publik (masyarakat) terhadap suatu organisasi/perusahaan. Tingkat kepercayaan ini yang nantinya akan mempengaruhi keputusan-keputusan masyarakat terhadap produk yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
  3. Opini publik dapat mempengaruhi eksistensi atau keberadaan sebuah organisasi/perusahaan. Jika opini publik adalah negatif terhadap sebuah organisasi, maka mereka tidak akan mengizinkan keberadaan organisasi tersebut di daerah tempat mereka tinggal, juga tidak akan mengijinkan anggota keluarga maupun kenalan mereka untuk bekerja/bergabung di dalam organisasi tersebut.
Baiklah temen-temen bloger sekalian dimana pun anda berada, mungkin  hanya sebatas ini saja informasi yang dapat saya berikan terkait Opini Public semoga dapat bermanfaat dan menambah informasi untuk kita semua.

Terima Kasih.

Salam Komunikasi !!!!!

#BanggaBerkomunikasi
#PublicRelation
#OpiniPublic