A. Pengertian PR
Peran
seorang Public Relations (PR) saat ini sangat penting dalam sebuah institusi
atau perusahaan. Public relations dalam perusahaan merupakan ujung tombak
sehingga perannya menjadi sangat penting dan strategis. Selain untuk
menciptakan citra positif bagi sebuah institusi atau perusahaan, peran PR juga
dilibatkan dalam banyak hal seperti pembuatan strategi maupun
program-program menarik untuk mampu bersaing dan tetap eksis baik dalam sebuah
lembaga yang berorientasi profit maupun pelayanan pada masyarakat atau
nonprofit.Sesuai dengan pengertian public relations menurut Dr. Rex Harlow
yakni PR adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan,
peneliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut
aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama, melibatkan
manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, mambantu manajemen untuk
mampu menghadapi opini publik, mendukung manajemen dalam mengikuti dan
memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai peringatan dini dalam
mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang
sehat dan etis sebagai sarana utama.untuk itu peran PR sangat penting dalam
sebuah perusahaan.
Berdasarkan pengertian PR di
atas, dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut dalam sebuah perusahaan sangat
penting bagi seorang PR menggunakan penelitian atau riset untuk mendukung
fungsi atau tugas yang ada. riset merupakan bagian integral dari perencanaan,
pengembangan program, dan proses evaluasi. Penelitian atau riset dalam PR bertujuan untuk memperoleh data-data akurat
sesuai fakta dilapangan. PR dalam menjalankan fungsinya tidak hanya berdasar
apa yang dikehendaki saja, namun harus sesuai dengan data-data yang akurat dengan tujuan agar PR
mampu membuat keputusan-keputusan kebijakan dan merencanakan strategi untuk
program komunikasi yang efektif seshingga mampu mencapai tujuan perusahaan.
Riset
merupakan pengumpulan data, fakta, informasi secara sistematis dalam upaya
mengembangkan pengertian. Riset merupakanbagian integral dsari perencanaan,
pengembangan program, dan proses evaluasi. Peran penelitian adalah sebagai
kontrol, objektif, dan pengumpulan informasi secara sistematisuntuk
mengembangakan tujuan dan saling pengertian.
B. Manfaat Menggunakan Riset PR
Sebuah program
komunikasi pasti melalui proses riset terlebih dahulu. Secara umum, departemen
PR menghabiskan sekitar 3 sampai 5 persen dari anggaran mereka untuk riset.
Bahkan ada yang berpendapat harus 10 persen.
Manfaat dari
menggunakan Riset untuk PR adalah :
1. Mencapai Kredibilitas dengan Manajemen
Kredibilitas organisasi/perusahaan dimana eksekutif
perlu menyusun program pengembangan pasti membutuhkan fakta lapangan, bukan
dugaan dan firasat untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Menetapkan Audiens dan Segmen Publik
Informasi rinci tentang demografi, gaya
hidup, karakteristik, dan pola konsumsi khalayak membantu untuk memastikan
bahwa pesan mencapai audiens yang tepat.
3. Merumuskan Strategi
Kesalahan menyusun strategi akan membuat banyak
anggaran terbuang percuma. Sehingga di sini ketepatan hasil riset menjadi
sangatlah penting.
4. Pesan / Copy Writing
Riset terhadap isi/materi pesan untuk menentukan
pesan yang tepat untuk audience yang tepat pula.
5. Membantu manajemen Keep in Touch
Dalam komunitas massa,
manajemen puncak terisolasi dari perhatian terhadap karyawan, pelanggan, dan
publik penting lainnya. Penelitian ini membantu menjembatani kesenjangan
tersebut. Umpan balik ini sebagai masukan untuk eksekutif puncak untuk menyusun
kebijakan dan strategi komunikasi yang lebih baik.
6. Mencegah Krisis
Permasalahan yang berupa krisis organisasi banyak
bersumber dari masalah operasional internal dan kaitannya dengan kepentingan
dan kepuasan publik, bahkan lebih parah daripada masalah bencana alam atau
lainnya, karena dari hal itulah citra perusahaan/organisasi dipertaruhkan.
7. Memantau Kompetisi
Perusahaan yang cerdas akan melacak apa yang
dilakukan pesaing. Hal ini dilakukan melalui riset konsumen, meminta
mengomentari produk bersaing, analisis isi dari liputan media, dan ulasan
industri dalam jurnal perdagangan. Penelitian semacam ini sering membantu
sebuah organisasi bentuk komunikasi pemasaran dan strategi untuk melawan
kekuatan pesaing dan memanfaatkan kelemahan apapun.
8. Pengaruh Opini Publik
Fakta-fakta dan angka, dikumpulkan dari berbagai
sumber-sumber primer dan sekunder, dapat mengubah opini publik.
9. Menghasilkan Publisitas
Jejak pendapat dan survey dapat menghasilkan
publisitas untuk sebuah organisasi. Banyak survey tampaknya terutama dirancang
dengan program publikasi melalui benak audience.
10. Mengukur Kesuksesan
Dasar dari setiap program PR adalah seberapa banyak
waktu dan uang yang dihabiskan untuk mencapai tujuan.
C. Teknik
Riset
Ketika kata ‘riset’ digunakan,
yang terlintas adalah survey dan tabulasi statistik yang rumit. Dalam PR, riset
digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang segala hal yang
memungkinkan bisa mendukung aktifitas dan efektifitas tugas PR.
Walter K.
Lindenmann, Senior Vice President dan direktur riset untukKetchum
Public Relations pernah melakukan riset terhadap para profesional,
menemukan bahwa tiga perempat dari responden menyatakan bahwa mereka melakukan
teknik riset secara sekilas dan informal secara ilmiah dan tepat. Teknik yang
biasa mereka gunakan adalah riset terhadap literatur database informasi dari
berbagai sumber tentang segala hal yang ingin mereka ketahui.
Teknik ini biasa
disebut sebagai riset sekunder, karena mengumpulkan dan mempelajari artikel
majalah dan database elektronik. Hal ini berbeda dengan riset primer yang
cenderung mengandalkan informasi yang selalu baru/up to dateyang
dihasilkan melalui desain riset yang spesifik dan mendalam.
Baiklah sahabat blogger mungkin hanya ini informasi yang saya dapat share untuk materibRiset PR. Pantau terus blog saya ya karena saya akan berbagi informasi terkait mata kuliah Public Relation ya temen´temen.
Terima Kasih
Salam Komunikasi !!!
#Banggaberkomunikasi
#Publicrelation
#RisetPR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar