Sabtu, 11 Mei 2019

MULTIMEDIA & PENGELOLAAN SOSIAL MEDIA






Selamat Pagi sahabat blogger dimanapun kita berada. Pagi ini saya akan sharing dan berbagi informasi terkait materi Multi Media & Pengelolaan Sosial Media.

A. Pengertian

Multimedia diambil dari gabungan 2 kata iaitu multi dan media. Multi bererti banyak dan media bererti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur iaitu teks, grafik, suara, video, animasi dan intraktif yang menghasilkan satu persembahan yang menarik. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diertikan sebagai informasi komputer yang dapat dipersembahkan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. 

Media Sosial adalah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet. Di media sosial, para penggunanya dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan lainnya.
Media sosial mengunakan teknologi berbasis website atau aplikasi yang dapat mengubah suatu komunikasi ke dalam bentuk dialog interaktif. Beberapa contoh media sosial yang banyak digunakan adalah YouTube, Facebook, Blog, Twitter, dan lain-lain.
B. Pengelolaan Sosial Media
Bagi sebagian orang belum menyadari bahwa mengelola sebuah account social media memerlukan pengelolaan (management social media) yang baik dan teratur untuk mencapai tujuan (goal) dari kegiatan di socmed. Untuk itu diperlukan segenap persiapan sebelum menjalankan socmed, antara penetapan tujuan, apakah untuk meningkatkan penjualan (sales), pencitraan individu (personal branding), atau untuk berbagi pembelajaran (social sharing).

Umumnya ada 3 platform sosmed yang populer saat ini digunakan oleh perusahaan, lembaga dan publik figur, yaitu twitter, Fb Page dan instagram. Ketiga aplikasi itu tersedia di smartphone dan website, sehingga memudahkan dalam pengelolaan. Twitter, sebuah aplikasi micro blogging yang efektif untuk menyebarkan informasi secara cepat, FB Page untuk memberikan pendalaman informasi yang di posting di twitter, dan Instagram merupakan sarana menarik perhatian melalui media grafis dan video. Sebuah pesan bisa dijabarkan dalam 3 format, gambar, video dan teks, dan masing-masing platform tersebut mampu menjadi sarana yang efektif untuk distribusi (share) di media sosial.

Langkah mewujudkan pengelolaan sosial media yang efektif adalah sebagai berikut :

1. Strategi Media

Pengembangan cara - cara untuk meraih tujuan dari pengelolaan sosial media, ada bermacam tujuan dalam pengelolaan sosmed, antara lain : penjualan, pencitraan, social sharing, dll. Dengan menetapkan langkah - langkah yang jelas akan mempermudah dalam mengelola sosial media dan dapat mengukur seberapa jauh tingkat keefektifannya. 

2. Perbaharui Informasi

Setelah penetapan strategi, langkah berikutnya adalah memperbaharui informasi tentang lembaga / perusahaan / personal melalui posting di medsos, misalnya aktifitas yang dilakukan setiap hari, minggu, dan bulan.

3. Membuat Jadwal Bulanan

Seperti halnya pengelolaan sebuah media konvensional, kegiatan di media sosial sebaiknya menyusun jadwal kegiatan per bulan, dimana dalam setiap event - event dalam satu bulan itu akan diinformasi kepada publik / followers. Kegiatan ini memudahkan kita dalam menyusun materi / content beberapa waktu ke depan, sebab persiapan material content, baik dari sisi copy, disain dan editing.

4. Posting secara teratur

Posting atau mengeposkan pesan secara teratur dan terukur menjadi bagian penting dalam pengelolaan sosmed, artinya tidak asal posting yang reaksioner. Kegiatan posting perlu dijadwal secara teratur dan pesan yang tertentu yang menyesuaikan pola waktu dari target / sasaran kita.

5.Tanggapi Komentar dengan Bijak

Admin sosial media, sebaiknya secara teratur membaca setiap komentar yang masuk, biasanya komentar - komentar tersebut dibagi 2, yaitu yang mendukung dan yang anti (haters). Untuk menghindari kesalahpahaman, sebaiknya admin membalas semua komentar, baik yang positif dan negatif dengan mengucapkan terima kasih atas tanggapannya. Tapi admin juga menghapus komentar- komentar yang bersifat fitnah atau merusak karakter untuk mencegah followers terprovokasi.

6. Manage Followers

Salah satu langkah memberikan treatment yang baik kepada followers dengan mengelompokkan followers berdasar kriteria tertentu. Misalnya berdasarkan lokasi, minat, keaktifan, dll.

7. Mengiklan sosmed

Selain mengelola dengan teratur, tidak ada salahnya bila untuk mengangkat followers atau audience kita melalukan promosi lewat facebook atau google adsense account sosial media. Tujuannya agar segment followers / audience lebih luas, menembuas batas kelompok dan teritorial, terutama untuk sosmed yang ditujukan untuk sales atau personal branding sangat diperlukan langkah ini.

8. Evaluasi

Secara periodik kita perlu mengevaluasi kegiatan di sosmed, apakah sudah sesuai dengan target, atau justru keluar dari target. Banyak hal yang akan kita temui dalam jangka waktu tertentu, misalnya minat followers terhadap topik ternyata tidak sesuai harapan, atau justru sebaliknya. Dalam hal ini perlu kita evaluasi faktor -faktor penyebabnya untuk mengambil langkah kemudian.

9. Memperbaharui fitur sosmed secara periodik

Platform sosial media setiap hari mengalami pengembangan dalam sisi fitur, entah itu yang dikembangkan oleh developer itu sendiri atau pihak ketiga yang mendukungnya. Untuk itu kita perlu mengamati dengan seksama, apakah fitur - fitur itu bisa membantu kita membangun pertunangan (engagement) lebih baik dengan followers. Misalnya, instagram menambah fitur video dengan durasi lebih panjang, fitur ini bisa kita manfaatkan untuk posting video profil atau video explanary.

Baiklah sahabat blogger mungkin hanya ini informasi yang saya dapat share untuk materi Multimedia & Pengelolaan Sosial Media. Pantau terus blog saya ya karena saya akan berbagi informasi terkait mata kuliah Public Relation ya temen´temen.

Terima Kasih

Salam Komunikasi !!!

#Banggaberkomunikasi
#Publicrelation

#Multimedia&PengelolaanSosialMedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar