Sabtu, 02 Maret 2019

ETIKET DAN KEPRIBADIAN

 Ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A sedang memeberi materi

Selamat sore sahabat Blogger dimaanapun berada, sore hari ini saya akan sharing ilmu yang saya dapatkan Senin lalu yang diajarkan ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A dalam materi Etiket dan Kepribadian (Personal Branding).

ETIKET 
Etiket berasal dari bahasa Perancis yaitu Etiquette yang berarti akrtu undangan yang digunakan Raja Perancis dalam mengadakan pertemuan resmi.

Etiket adalah aturan sopan santun yang disetujui masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan. 

2. Karakter
Secara Etimologis kara karakter berasal Inggris, yang berarti :
* Watak,
* Sifat,
* Peran,
* Akhlak,
* Huruf,

Karakter Terbagi Menjadi 2 Yaitu :
  1. Karakter Sehat
  2. Karakter Tidak Sehat
1. Karakter Sehat
  • Afiliasi Tinggi ( mudah berteman, toleran, mudah bekerjasama dengan orang lain )
  • Power Tinggi ( menguasai teman dalam arti positip )
  • Achiver - achievement oriented ( termotivasi untuk berprestasi,egosentris )
  •  Asserter ( lugas,tegas,tidak banyak bicara, keseimbangan antara kepentingan sendiri dengan  kepentingan orang lain )
  • Adventure (menyukai petualangan, suka mencoba hal-hal baru )
2. Karakter Tidak Sehat
  • Nakal ( membuat ulah yang memancing kemarahan orang lain )
  • Tidak teratur, tidak teliti, tidak cermat
  • Provokator
  • Penguasa
  • Pembangkang
Enam Poin Utama Pendidikan Karakter
  1. Trustworthy : jujur, menepati janji, integritas pribadi ( disiplin, komitmen, selalu ingin berprestasi)
  2. Menghormati orang lain
  3. Bertanggung jawab
  4. Adil
  5. Cinta dan perhatian
  6. Masyarakat yang baik, mematuhi aturan hukum, gotong royong, murah hati dll 
 KEPRIBADIAN

PERSONALITY dari Bahasa latin "person" (kedok) dan "personare" (menembus). Person biasanya dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman kuno untuk memerankan suatu bentuk tingkah laku dan karakter pribadi tertentu. Para pemain melalui kedoknya berusaha menembus keluar untuk mengekspresikan suatu bentuk gambaran manusia tertentu.

Kepribadian adalah "organisasi dinamis dari peralatan fisik dan psikis individu yang membentuk Karakter unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya" (Gordon W. Alport).

Kepribadian adalah Integritas sistem kalbu, akal, dan hawa nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku (Alport)

Kepribadian adalah Integritas dari ego, ketidaksadaran pribadi, ketidak sadaran kolektif, kompleks-kompleks, arkhetip, persona, dan anima (Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung)

Kepribadian adalah Keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecendrungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi (Yinger)

Kepribadian adalah Organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latara belakang terhadap perilaku (Theodore R. Newcombe)

Kepribadian adalah Gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang (Cuber)

Kepribadian
  • Istilah kepribadian dalam bahasa Inggris : personality
  • Kata personality berasal dari kata person yang bisa bermakna :
  • * an individual human being 
  • * a common individual
  • * a living human body
  • * self
  • * personal exixtance or identity
  • * distinctive personal character 
Yang membedakan orang yang berkepribadian dengan orang yang kurang berkepribadian
  • Imprepresiveness
  • Orang yang berkepribadian lebih mengesankan dibanding orang kurang berkepribadian 
  • Impresiveness terwujud melalui pembicaraan dan tindakan

 PERSONAL BRANDING
Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Citra ini kemudian dapat dipresentasikan lewat berbagai jalur, seperti media sosial, blog, situs web pribadi, hingga perilaku di depan umum. Layaknya produk atau jasa, brand personal memberikan gambaran tentang pengalaman yang akan didapat konsumen ketika berinteraksi dengan pemilik brand.

Brand personal yang baik dapat memberikan keuntungan secara dua arah. Pemilik brand bisa membuat produk atau perusahaan miliknya dikenal lebih luas, sementara calon konsumen bisa merasa lebih percaya diri untuk melakukan transaksi. Keuntungan ini juga terbawa ke luar perusahaan, karena jika perusahaan sukses, citra diri akan ikut terangkat.

 Dengan kata lain Personal Branding itu bagaimana seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi/ketrampilan diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (value) apa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya.

Ada 2 Komponen penting dalam Personal Branding :

1. Komponen Utama :

– Value : Nilai Unggul
Pada komponen ini biasanya banyak orang yang merasa kesulitan untuk menemukan nilai unggulnya dari segala yang diminatinya dikarenakan orang tersebut kurang banyak berlatih dalam memaksimalkan nilai unggul mereka sehingga mereka merasa ragu dalam mencapai komponen ini.

Skill : Ketrampilan
Setiap orang mempunyai ketrampilan, kemampuan dan kelebihan.
Cara terpenting untuk mengembangkan Skill adalah dengan fokus pada kelebihan kamu, bukan pada kekurangan kamu.

– Behaviour : Tingkah laku
Tingkah laku akan mendukung semua aspek yang akan memunculkan kamu seperti apa.
Jadi apabila tingkah laku yang kamu kembangkan dengan cara positif maka hasilnya pun akan positif begitu sebaliknya.

2. Komponen Pendukung :

– Appereance : Penampilan diri
Penampilan akan menunjukan akan mempresentasikan diri kamu, apakah kamu seorang yang rapih, sederhana, eksekusif dan seterusnya

– Aniqueness : Keunikan pada diri sendiri
Keunikan pada diri kamu sendiri yang tidak dimiliki orang lain.

– Authentic : Keaslian pada diri sendiri
Otentik dan tidak dibuat-buat sebagai identitas original kamu yang khas

 Ada 2 Macam Personal Branding :

1. Alami (natural
Yaitu seseorang yang dengan alami sudah melakukan personal branding tanpa disadarinya.

2. Buatan (by design)
Yaitu seseorang yang dengan sengaja menciptakan personal brandingnya untuk mencapai hal tertentu.

Fungsi dan Tujuan Personal Branding :

1. Memperkenalkan dan mempertajam citra diri seseorang
2. Memudahkan orang lain untuk mengingat siapa kita
3. Memudahkan dalam menentukan pilihan
4. Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai

Contoh Orang-Orang Yang Sudah Melakukan Personal Branding

– Gusdur : Bapak Pluralis
– Jokowi : President merakyat
– Yoris Sebastian : Creative Junkies
– Raditya dika : Komika
– Young lex : rapper youtuber
– Chandra liow : youtuber
– Asma nadia : penulis
– Edhozel : youtuber
– Mohamad riyadoh : Creative Personal Branding
– Reza Oktovian : gamers dan youtuber
– Emha ainun najib : budayawan

Oke sahabat blogger mungkin sampai disini dulu ya pembahasan kita pada hari ini tentang Etiket dan Kepribadian (Personal Branding) semoga dapat bermafaat untuk kita semua. Terus pantau yah Blog saya karena setiap Minggu sekali saya akan share tentang ilmu dan informasi seputaran Public Relation  yang diberikan oleh dosen saya yaitu Ibu Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A.

Terima Kasih

Salam Komunikasi !!!

#Banggaberkomunikasi
#PublicRelation
#Etiket&Kepribadian




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar